Salahsatu ciri-ciri burung Murai Batu yang sedang dalam masa birahi berlebih (over birahi) antara lain: agresif, bulu mengkorok, nglowo (sayap turun) dan mematuk ornamen sangkar. Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 ekor pada pagi hari dan 2 ekor pada sore hari. Burungini cukup cerdas sehingga mudah dilatih dengan lagu burung lain yang merdu. Murai batu sumatera Murai batu sumatera yang dikenal selama ini ada ada dua, yaitu dari Medan dan Lampung. Sayap yang pendek dan bulat menyandang 10 batang bulu sayap luar primer, dan ekor yang bulat memiliki 12 bulu yang berfungsi sebagai kemudi ketika Mengatasiburung murai batu cabut bulu Mengatur pola pakan, sebaiknya berikan pakan jangkrik yang seimbang. misal 3 ekor jangrik pagi dan 3 ekor lagi pada sore hari. Hal ini untuk mengontrol birahi dari burung murai batu. Jauhkan murai batu dari hewan pengganggu misalnya ayam, kucing, atau burung murai batu yang lebih gacor. SAYAPMENGEMPIT RAPAT DAN KAKI MENCENGKRAM KUAT4. LINCAH DAN BERNAPSU MAKAN5. BURUNG MURAI BATU MEDAN-ASLI KTP SUMATERA(BERSERTIFIKAT) ANAKAN UMUR 4-5 BULAN – EKOR 10-15CM – Anakan Jantan Hrg Rp.1.800.000. Memasuki umur tiga bulan, murai batu muda telah memiliki bulu Bulubulunya, terutama di sayap, telah tumbuh semakin lebar, ringan, kuat dan bersusun rapat. Bulu-bulu ini juga bersusun demikian rupa sehingga mampu menolak air, dan memelihara tubuh burung tetap hangat di tengah udara dingin. Tulang belulangnya menjadi semakin ringan karena adanya rongga-rongga udara di dalamnya, namun tetap kuat h8mp. Assalamualaikum wr wb, apa kabarnya semua dulur kicau mania, semoga selalu diberikan kesehatan dan penuh semangat setiap harinya, oh ya pada kesempatan kali ini. Kembali lagi Website resmi akan berbagi informasi dan tips seputar burung murai batu. Ada dari beberapa temen-temen kicau yang mengalami masalah pada burung murai batunya, dan bertanya kenapa burungnya itu saat sedang di adu atau sedang posisi dirumah terkadang melakukan hal yang tidak normal seperti cabul atau sering disebut dengan cabut bulu. Nah disini akan kita bahas secara lengkap penyebab dan cara mengatasi permasalahan yang sering timbul pada burung murai batu yang cabut bulu, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini Penyebab burung murai cabut buluEmosi yang berlebihPenjemuran terlalu lamaPerawatan mabung yang salahAkibat kutu atau parasitCara mengatasi burung murai yang cabut buluDisebabkan oleh murai over emosiDisebabkan oleh penjemuran murai yang salahDisebabkan karena rawatan mabung yang tidak tuntasDisebabkan karena kutuPosting terkait Penyebab burung murai cabut bulu Emosi yang berlebih Jika temen-temen mengalami kendala pada burung murai batu yang bertingkah sering cabul, ini dapat di analisa dari beberapa faktor, dan jika burung ini memang kanibal biasanya dia lebih cenderung mencabut atau mematahkan bulu ekornya dan itu juga bisa dilihat dari sifat yang terlalu memiliki tingkat emosi yang tinggi over emosi di tambah dengan EF yang terlalu banyak. Contohnya ; misalkan anda sudah menyeting burung murai untuk naik gantangan di hari H adalah minggu, kemudian anda di H-3 pada hari jum’at sudah menaikan porsi EF sampai dengan H-1 dengan takaran yang banyak, setelah itu, anda tidak jadi mengikauti latihan atau latber dilapangan dikarenakan ada keperluan mendadak, hingga emosinya tidak dapat dibendung sehingga emosinya tidak terlampiaskan, yang dapat mengakibatkan salah satu faktor burung ini bisa menjadi cabul. Penjemuran terlalu lama Waktu durasi saat menjemur burung jika terlalu lama juga dapat membuat burung ini akan menjadi cabul, dikarenakan cahaya matahari yang diterima dengan rutinitas sehari-hari dalam jangka waktu yang lama dan efek dari penjemuran yang berlebih ini dapat membuat burung anda juga akan kekurangan nutrisi dan kalsium pada bulu burung tersebut dan akhirnya dapat merusak kondisi bulu burung tersebut, sehingga naluri burung yang memiliki bulu rusak pasti akan risih dan tidak nyaman akhinrnya dapat mencabuti bulunya sendiri. Perawatan mabung yang salah Dalam mewarat burung yang sedang mengalami masa molting atau rontok bulu dan sering dibilang mabung, rawatan yang anda berikan kurang tepat. Biasanya pada saat posisi si bulu burung ini rontoknya belum tuntas, anda sudah memberikan jor extra fooding yang terlalu berlebih, sudah menjemur dan memandikan si burung murai batu, sehingga membuat mabung pada burung tersebut tidak tuntas. Intinya perawatan mabung yang diberikan salah, ini juga dapat menyebabkan murai batu temen-temen akan cabut bulu ketika bulu-bulu sudah terlihat seperti beres mabung. Akibat kutu atau parasit Salah satu penyebab burung yang sedang diserang oleh gangguan kutu, tungau ataupun parasit jenis lainnya yang dapt membuat burung merasa gatal, hingga ingin mencabuti bulu halus ataupun bulu besar seperti sayap ataupun ekor. Baca artikel lainnya √ Perawatan Khusus Untuk Murai Batu Yang Cuma Ngeriwik √ Cara Melatih Mental Murai Batu Muda Hutan Auto Gacor √ Murai Batu Ngelowo Bukan Berarti Burung Jelek √ Rahasia Memahami Karakter Burung Murai Batu Disebabkan oleh murai over emosi Apabila disebabkan karena emosi yang berlebih, maka penangannya anda harus mengurangi pemberian Extra Fooding, jika takaran sudah dikurangi masih saja mencabuti bulunya sendiri, maka stop total pemberian EF nya. Dan hanya memberikan voer saja setiap harinya sampai kurung waktu sekitar 2 minggu dan lihat perkembangannya. Dan lebih maksimalnya lagi tambah durasi pemandiannya setiap hari, misalkan sehari mandi satu kali. Berikanlah 2 kali sehari, pagi dan malam hari. Disebabkan oleh penjemuran murai yang salah Jika dikarenakan salah dalam memberikan waktu penjemuran yang terlalu lama secara langsung di bawah terik panas matahari, biasanya sampai menjemur burung murai batu anda sampai pukul WIB siang hari, tentunya dalam terapi pemulihan sebaiknya burung hanya boleh dijemur selama 15 menit saja, itupun jangan sampi melewati pukul 9 pagi, hal yang harus perlu teman-teman ketahui adalah murai batu itu tidak suka panas tentunya. Dan untuk lebih yakinnya lagi burung tidak usah dijemur selama 2 minggu, dan cukup diangin-anginkan saja, dan penuhi kebutuhan asupan pakan yang bernutrisi seperti kroto yang fresh 2 hari sekali agar bisa seimbang nutrisi yang dibutuhkannya. Disebabkan karena rawatan mabung yang tidak tuntas Jika dikarenakan rawatan yang salah ketika burung murai sedang menjalani masa mabung terakhirnya yang lalu, maka anda cukup menunggu burung murai tersebut sampai ketemu lagi masa mabung selanjutnya, akan tetapi ingat jangan sampai salah lagi dalam melakukan perawatan kepada burung tersebut, yang harus diusahakan mabung itu tuntas dengan baik. Dengan posisi yang saat sedang tumbuh bulu baru ada baiknya berikan pakan yang mengandung protein dan vitamin seperti jangkrik yang disuntikan minyak ikan ini juga sangat baik diberikan dalam kondisi saat dorong ekor. Kenapa harus menunggu murai batu harus mabung yang selanjutnya?. Karena dalam masa mabung ini sangat berpengaruh besar kepada rawatan setelah pasca mabung yang anda berikan selama ini, yang dapat mereset burung menjadi baru kembali dan dapat merubah karakter kanibal yang dimasa lalu tentunya. Disebabkan karena kutu Apabila faktor penyebabnya adalah kutu, maka anda dapat mencari obat kutu khusus untuk burung yang dapat anda jumpai di kios-kios pakan burung terdekat, ataupun bisa anda membuat obat kutu racikan sendiri dengan bahan alami, yang menggunakan rebusan daun sirih, yang disemprotkan kepada bulu burung tersebut. Demikian informasi yang dapat kami berikan berdasarkan pengalaman, analisa dan cara mengatasi masalah burung murai batu cabut bulu, agar bisa kembali normal seperti sediakala. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih. – Topik Murai Batu Bulu Ngembang Mungkin akhir-akhirnya ini Anda sering mendapati burung Murai Batu bulunya ngembang atau kelihatan gembung. Kira-kira apa penyebabnya? Apakah burung sakit? Banyak faktor yang menyebabkan burung Murai Batu bulu ngembang. Jika burung Anda sehat, bisa jadi bulu ngembang karena cuaca dingin. Beberapa burung sering mengembangkan bulunya karena kedinginan atau tertiup angin kencang. Saat waktu pendaftaran anak sekolah dan mahasiswa baru, biasanya cuaca di Indonesia berubah menjadi dingin. Angin juga bertiup kencang. Udara dingin dan angin kencang membuat burung Murai Batu kedinginan. Baca juga 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Bulu Ekor Murai Batu Rusak secara Alami Tapi ini bukan satu-satu faktor yang mengakibatkan bulu Murai Batu ngembang. Masih ada banyak faktor yang perlu kita pelajari bersama. Cara Mengatasi Murai Batu Bulu Ngembang Penyebab Murai Batu Bulu Ngembang1. Udara Dingin2. Kehilangan Birahi3. Murai Batu Sakit4. Murai Pasca Mabung5. Murai Batu Stres6. Kalah Mental Lawan Burung Lain7. Salah PerawatanKesimpulanPencarian terkait 1. Udara Dingin Seperti yang kami sempat bahas di atas, Murai Batu mengembangkan bulunya karena udara dingin atau cuaca dingin. Hal tersebut wajar, udara dingin bisa menusuk kulit burung seperti jarum. Sehingga kalau bulu ngembang, otomatis, kulit menjadi sedikit terlindungi dan tidak dingin lagi. Tubuh menjadi lebih hangat walau sebenarnya tidak hangat-hangat banget. Anda harus segera menghangatkan tubuh Murai Batu dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau digantung di dekat lampu. 2. Kehilangan Birahi Burung Murai kehilangan birahi biasanya karena jarang bertemu lawan jenis. Selain itu faktor makanan yang cuma disediakan voer saja tanpa pakan EF. Hal tersebut membuat birahi burung Murai Batu lama-lama menurun. Ditambah faktor usia yang sudah semakin tua, nafsu untuk berhubungan dengan lawan jenis, lama-lama menghilang. Kalau burung Anda masih muda, solusinya diberikan pakan Extra Fooding. Apa saja pakan EF yang bagus untuk Murai Batu? Jangkrik Kroto Ulat Kandang Cacing Ulat Hongkong Ikan Kecil Larva Tawon Belalang Hijau Udang Kecil Telur Rebus Silakan pilih beberapa pakan EF terbaik untuk Murai Batu. Dijamin dalam beberapa minggu, burung Murai Batu akan naik birahinya dan bulu tidak mengembang lagi. Baca juga 12 Daftar Panjang Bulu Ekor Murai Batu Berdasarkan Habitat Aslinya 3. Murai Batu Sakit Burung Murai Batu sakit bisa menyebabkan bulu ngembang. Ya mungkin karena lingkungan yang kurang bersih, atau terkena virus, cuaca dingin, cacingan, nyilet, dan lain-lain sehingga jadi sakit. Kalau sudah demikian, yang Anda lakukan adalah kurangi jadwal mandi yang tadinya setiap hari jadi seminggu sekali atau dua kali. Penjemuran bisa dilakukan untuk memperkuat sistem imun. Berikan pula obat untuk Murai Batu ditambah vitamin agar tubuhnya segera sehat. Burung sehat pasti akan lincah dan tidak gembung. 4. Murai Pasca Mabung Semua burung mengalami fase mabung atau ganti bulu. Ini untuk menjaga agar bulu-bulunya tetap sehat dan berfungsi optimal. Biasanya mabung juga sebagai penanda bahwa burung sudah beranjak dewasa. Performa burung akan menjadi lebih bagus. Namun tergantung mabungnya selesai sempurna atau tidak. Terkadang ada burung belum selesai mabung, tapi sudah dipaksa lomba. Alhasil banyak bulu yang belum tumbuh dan justru menyakiti tubuh burung. Kalau seperti ini mending ditunggu saja sampai bulu Murai Batu tumbuh sempurna. Biarkan dia istirahat dulu. Jangan sampai burung ketemu burung lain biar dia tidak berkicau terus. Baca juga Murai Batu Ekor 42 Cm Terpanjang di Indonesia 5. Murai Batu Stres Penyebab stres pada Murai Batu sangat beragam. Bisa saja, burung stres karena ganti sangkar, kandang jatuh, diserang kucing, lingkungan terlalu ramai, kalah mental, dan lain sebagainya. Bulu Murai Batu jadi ngembang seperti ketakutan. Jadi harus segera dikembalikan dulu mental dan mood-nya. Berikan tempat yang nyaman dan makanan enak dulu. Kalau perlu putarkan suara terapi alam yang menentramkan jiwa. Pisahkan dari burung lain dan sendirikan di tempat yang nyaman. Burung sering dikerodong biar hatinya kembali pulih. 6. Kalah Mental Lawan Burung Lain Ada juga Murai Batu gembung karena kalah mental lawan burung yang lebih gacor. Berangkat lomba mungkin dia biasa saja dan terlihat fighter, tapi pulangnya langsung ngedrop mental. Ini karena dia kalah mental dan down. Biasanya kalau sudah kalah mental, agak lama sedikit mengembalikan mentalnya. Dia harus dikasih banyak pakan EF, dilatih fisik, full kerodong, dan ditrek dengan Murai yang lebih muda atau mental lemah. Dengan begitu rasa percaya dirinya kembali naik dan akhirnya Murai Batu jadi fighter lagi. Perlu waktu agak lama untuk Murai batu kembali pulih dari drop mental. 7. Salah Perawatan Anda mungkin baru beli Murai Batu dari orang lain. Namun, Anda lupa tidak menanyakan perawatan sehari-hari dan tidak punya kontaknya. Jadi Anda memberikan perawatan baru yang mungkin tidak cocok atau salah. Sehingga burung merasa tidak nyaman lalu mengembangkan bulunya. Ini harus dicari dulu pemiliknya dan ditanyakan perawatannya seperti apa. Kalau mau memberikan perawatan sendiri, risikonya burung akan stres dan perlu adaptasi agak lama. Menurut kami lebih baik kembali ke rumah pemilik lama dan menanyakan perawatan Murai yang benar. Baca juga 5 Cara Merawat Ekor Murai Batu Agar Tidak Patah dan Rusak Kesimpulan Demikian beberapa penyebab dan tips mengatasi Murai Batu bulu ngembang. Setiap penyebab mempunyai cara penyelesaian yang berbeda. Anda bisa mencari tahu dulu penyebabnya apa, baru diselesaikan sesuai saran di atas. Murai Batu bulu gembung belum tentu sakit, bisa saja dia cuma stres dan butuh adaptasi di tempat baru. Jadi, jangan takut burung kenapa-napa, tetap positif thinking dan rawat burung dengan baik. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaithttps//burungnya com/cara-mengatasi-murai-batu-bulu-ngembang-atau-gembung/mengatasi murai keluar bulu kapasmengatasi murai selalu keluar bulu kapas

jumlah bulu sayap burung murai batu